Iklan-iklan Penguras Air Mata

Ilustrasi wanita menangis
Sumber :
  • iStock

VIVAlife -  Maraknya media sosial tak serta merta menyurutkan jumlah penonton televisi. Hingga kini, televisi masih dipandang sebagai teman setia masyarakat di kala senggang. Sekadar menyaksikan berita terbaru, sinetron, atau menyimak kabar artis yang tengah digandrungi.

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah

Tingginya atensi masyarakat ini membuat televisi masih menjadi pilihan favorit para pengiklan. Bahkan, mereka tak segan menggelontorkan biaya tak sedikit agar bisa menaruh iklan di jam prime time atau di sejumlah acara yang diyakini memiliki rating tinggi.

Di Amerika Serikat (AS) misalnya. Slot iklan paling diburu antara lain di acara pertandingan Super Bowl dan penghargaan Academy Awards atau Oscar.  Tentunya, harga yang dibanderol untuk slot iklan di acara-acara tersebut tidak murah. Kantor Media memperkirakan, biaya pemasangan iklan di acara utama Oscar selama 30 detik rata-rata sebesar US$1,8 juta atau setara dengan Rp21 miliar.

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Sementara itu, perusahaan top, seperti Google, Microsoft, dan Hyundai juga tampak meramaikan iklan di jeda pertandingan Super Bowl. Di antara iklan-iklan tersebut, ada satu iklan yang sukses mencuri perhatian. Tak seperti lainnya, iklan salah satu merek bir tersebut, memakan durasi yang cukup lama yakni sekitar 60 detik.

Iklan yang diberi judul Puppy Love itu pun menerapkan strategi yang tak biasa. Meski mempromosikan merek bir, iklannya tidak menyinggung alkohol sama sekali. Iklan ini justru mengisahkan persahabatan antara seekor anjing dengan kuda.

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Rupanya, strategi itu berhasil. Menurut perusahaan yang biasa menganalisis iklan televisi, Ace Metrix, Puppy Love sukses meraih rating yang cukup tinggi dengan rating indeks emosional sebesar 83. Angka ini menunjukkan bahwa iklan tersebut mampu memunculkan emosi positif dari konsumen.

Iklan menyentuh

Iklan dengan jalan cerita yang emosional memang bukan hal yang baru di dunia periklanan. Beberapa negara di dunia kerap merilis iklan televisi yang mengharukan. Salah satunya di Thailand.

Beberapa iklan dari Negeri Gajah Putih ini, bahkan membuat jutaan orang tak kuasa menitikkan air mata. Kembali ke 2008 lalu, terdapat sebuah iklan produk sampo yang cukup mengharukan. Iklan Thailand tersebut, menceritakan tentang perjalanan gadis tuna rungu yang ingin menjadi pemain biola.

Nyali sang gadis sempat menciut tatkala diejek teman-temannya. Namun, ia kembali bersemangat saat bertemu dengan pemain biola jalanan yang juga mengalami tuna rungu. Gadis itu tekun berlatih hingga akhirnya percaya diri tampil di sebuah kontes musik klasik.

Iklan dengan durasi sekitar empat menit ini kemudian diunggah sejumlah orang ke situs YouTube. Beberapa di antaranya disaksikan hingga lebih dari 200 ribu kali. Komentar positif pun bermunculan. Ada yang menyebut bahwa iklan tersebut sangat menginspirasi, sekaligus membuat mereka terharu.

Iklan-iklan yang menyentuh sisi emosional manusia juga menjadi andalan salah satu perusahaan asuransi di Thailand. Dua iklannya bahkan sukses menjadi pemberitaan media. Iklan pertama, mengenai seorang remaja perempuan yang melakukan upaya bunuh diri lantaran memiliki seorang ayah tuna wicara.

Dalam video berjudul Silence of Love itu, sang remaja berharap memiliki ayah yang normal sehingga tidak menjadi bahan olok-olok teman-temannya di sekolah. Namun akhirnya, gadis itu menyadari bahwa sang ayahlah orang yang paling menyayanginya di dunia.

Iklan selanjutnya berjudul Unsung Hero. Iklan yang dirilis di YouTube, pada 3 April 2014 lalu itu juga membuat mereka yang menyaksikannya terharu. 

Video menceritakan seorang pria yang selalu berbuat baik setiap hari.
Kebaikannya antara lain membantu seorang ibu mendorong gerobaknya, memberi makan anjing, diam-diam memberi buah kepada seorang nenek tua, hingga memberikan uang kepada pengemis.

Di akhir video, pemuda tersebut mendapatkan balasan dari kebaikan hatinya. Ia memang tidak menjadi terkenal dengan berbuat kebaikan, namun pria tersebut menerima cinta dari orang-orang yang dibantunya.

Bahkan sebelumnya, akhir tahun lalu, sebuah iklan perusahaan telekomunikasi di Thailand, sukses membuat heboh dengan iklannya bertajuk Giving. Iklan berdurasi tiga menit ini tak hanya mengharukan, tetapi juga membuat penontonnya berurai air mata.

Lagi-lagi, iklan menampilkan potret kehidupan manusia yang humanis. Seorang dokter membalas jasa pemilik rumah makan yang pernah menolong sekaligus memberinya makan tiga puluh tahun lalu. Tagihan rumah sakit sang pemilik rumah makan dibayar lunas oleh sang dokter. Hingga saat ini, iklan tersebut sudah ditonton lebih dari 15 juta kali.

Ada juga yang kontroversial

Meski demikian, tak semuanya iklan dari Thailand menuai simpati. Kasus yang paling terkenal barangkali iklan IKEA yang menampilkan sosok waria. 
Iklan yang bisa dilihat di YouTube itu menampilkan seorang pria dengan kekasihnya yang cantik nan tinggi semampai. Saat keduanya sedang berbelanja di IKEA, tiba-tiba wanita itu terkejut ketika melihat bantal dengan harga diskon.

Pria itu kaget. Sebab, suara kekasihnya yang feminin tiba-tiba berubah nge-bass seperti lelaki. Diam-diam, pria itu meninggalkan pacarnya yang ternyata seorang "lady boy" atau pria yang berubah menjadi wanita. Kaget dan ngeri, pacarnya lari.

Aliansi Transgender Thailand pun memprotes iklan yang diberi judul "Liem Aeb" (Lupa Ditutupi) itu sebagai tayangan melanggar HAM. Mereka mengatakan bahwa iklan itu memberikan stereotip negatif pada kelompok waria dan menuntut IKEA memberikan penjelasan terkait iklan itu.

Mengusung artis

Jika di Indonesia, iklan yang menampilkan wajah selebritas sudah biasa, lain halnya di Thailand. Negeri yang terkenal dengan pantai Phuketnya yang eksotis itu baru gencar menggunakan selebritas sebagai bintang iklan dalam beberapa tahun terakhir.

Jirayu Tangsrisuk adalah salah seorang artis yang laris manis menjadi bintang iklan saat ini. Meski hanya membintangi satu judul sinetron, sang aktor sukses menerima banyak tawaran iklan. Ia juga diketahui memiliki kontrak iklan sebesar 14 juta baht atau setara dengan Rp4,9 miliar.

Meski tidak ada data memperlihatkan bahwa iklan yang dibintangi para artis ini memberikan keuntungan bagi pengiklan, namun semakin banyak perusahaan yang menggunakan selebritas sebagai bintang iklan. Perusahaan tersebut meliputi berbagai bidang, seperti otomotif, telepon genggam, camilan, dan klinik kecantikan.

Menurut perencana pemasaran, menggunakan artis sebagai bintang iklan adalah layak. Para artis ini diyakini mampu menaikkan jumlah pelanggan, membantu meningkatkan penjualan, serta meningkatkan citra merek. Alhasil, bayaran iklan para selebritas ini meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. (asp)

Sumber: Reuters/BangkokPost/Adweek

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya