BBM untuk iPhone dan Android Ditarik, BlackBerry Bermasalah?

Aplikasi BBM di perangkat Samsung
Sumber :
  • androidcentral.com
VIVAnews - Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) seharusnya sudah bisa digunakan oleh pengguna Android dan Apple iOS, Minggu 22 September 2013. Setelah menjanjikan BBM akan hadir di Android dan iPhone pada akhir pekan ini, BlackBerry justru malah menunda kehadiran BBM untuk Android dan menarik kembali aplikasi untuk iPhone.
5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

BlackBerry sepertinya tidak siap dengan peluncuran BBM di Android. Hanya 12 jam setelah peluncuran resminya yang dijadwalkan pada Minggu dini hari, pukul 00:01 WIB, BlackBerry langsung mengumumkan menunda peluncurannya.
Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

Dalam blog resminya, seperti dilansir dari laman Phone Arena, Senin 23 September 2013, BlackBerry mengumumkan penundaan layanan aplikasi BBM untuk perangkat Android karena ada beberapa masalah pada filenya. Salah satu masalah utamanya adalah berasal dari file instalasi aplikasi BBM yang tidak resmi.
Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan

"Sebelum meluncurkan BBM untuk Android, versi BBM yang belum resmi diluncurkan sudah mulai beredar di Google Play Store. Itu mengakibatkan versi yang belum dirilis menjadi bermasalah," tulis BlackBerry di blog resminya.

Sebelum BlackBerry resmi meluncurkan BBM untuk Android di Google Play Store, format instalasi BBM format APK sudah mulai beredar di Internet, akibatnya pengguna BBM bertambah sebanyak 1,1 juta orang dalam delapan jam. Hal itulah yang kemudian menyebabkan masalah teknis bagi BlackBerry.

"Sebelum kami meluncurkan BBM di Google Play Store, sudah ada 1 juta orang yang mulai mengunduhnya. Jumlah 1 juta itu sangat luar biasa. Itu yang mengakibatkan kami menunda peluncurannya dan menarik kembali aplikasi Android di Apple Store," terang Blackberry.

Meski aplikasi BBM di Apple Store sudah ditarik kembali peredarannya, namun BlackBerry memastikan bagi yang sudah mengunduh BBM melalui perangkat iPhone, masih bisa menggunakannya. Aplikasi BBM untuk iPhone sempat tersedia di Apple App Store pada Sabtu 21 September 2013, sejak pukul 22.00 WIB.

"Tim teknis kami terus bekerja berjam-jam untuk dapat memasukkan aplikasi BBM ke Google Play Store dan Apple Store. Namun, untuk sementara waktu perusahaan menunda kedatangan BBM di perangkat Android dan menarik aplikasi BBM dari Apple Store," jelas BlackBerry.

BlackBerry juga mengumumkan untuk aplikasi BBM di Android yang masih dalam tahap uji coba dan tidak resmi sudah dinonaktifkan. Pengguna Android harus mengunjungi www.BBM.com untuk mendaftar dan update aplikasi BBM resmi untuk Android.

Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry. Namun, eksklusivitas itu akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.

Namun, sampai saat ini pihak BlackBerry belum mengumumkan kapan mulai tersedia kembali aplikasi resmi BBM di Android dan iOS. 

BlackBerry dianggap gagal

Penundaan aplikasi layanan BBM untuk perangkat Android dan iPhone setelah mengalami gangguan teknis, menjadi berita baru yang telah mengecewakan para pengguna kedua platform tersebut. 

Bagaimana bisa perusahaan sebesar BlackBerry tidak memiliki pencegahan masalah terhadap sebuah aplikasi yang akan diluncurkan?

BlackBerry sendiri sudah mengumumkan terjadi masalah teknis pada sistemnya, sehingga membuat tertundanya peluncuran aplikasi BBM di Android dan iPhone. Tapi, itu dinilai bukan sebagai alasan yang tepat bagi sebuah perusahaan besar yang sedang meluncurkan aplikasi penting bagi pengguna non BlackBerry.

Menurut Nitin Puri, pengamat teknologi asal India, masalah teknis seperti itu sebenarnya bisa diselesaikan dan harusnya saat ini pengguna Android dan iPhone sudah mulai bisa mengunduh BBM.

"Dari sisi konsumen, kegagalan peluncuran BBM ini merupakan langkah buruk dari BlackBerry dan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap BlackBerry," kata Puri, dilansir ZD Net.

Puri menambahkan, lebih parahnya lagi BlackBerry belum merilis pengumuman kapan aplikasi BBM untuk Android dan iOS diluncurkan kembali.

"Minggu kemarin dan minggu ini adalah penentuan dari kondisi perusahaan BlackBerry. Minggu kemarin BlackBerry telah gagal meluncurkan BBM di Android dan iPhone, sedangkan minggu ini BlackBerry resmi merilis laporan keuangannya," ujar Puri.

Banyak kalangan yang meragukan kemampuan BlackBerry di pentas layanan instant messaging atau pesan instan lintas platform. BBM dianggap terlambat dan fitur-fiturnya terlalu kuno jika dibandingkan sederet layanan pesan instan yang bermunculan belakangan ini, seperti LINE, WhatsApp, WeChat, KakaoTalk, sampai Viber.

Sebagai perbandingan, hingga saat ini, pengguna LINE secara global mencapai 240 juta, WeChat 300 juta, WhatsApp 200 juta lebih, Viber 200 juta, KakaoTalk 80 juta, Facebook Messenger 56 juta, Skype 240 juta, dan iMessage 140 juta. 

Lalu bagaimana cara Blackberry membuat BBM menjadi yang terkuat di antara layanan pesan instan lainnya?

"BBM tampil lebih segar. Ini adalah jejaring sosial yang pribadi. Semua kontrol ada di tangan Anda. BBM menggunakan pin sebagai identitas, bukan nomor telepon. Anda bisa memilah-milih kontak untuk BBM Anda. Semua di bawah kontrol. Faktor keamanan adalah yang terpenting," ujar Krishnadeep Baruah, Senior Director Marketing APAC for BlackBerry Messenger, saat ditemui dalam acara "BBM For Everyone" di Jakarta, 19 September 2013 lalu.

Selain itu, karena menggunakan infrastruktur yang ekslusif, BlackBerry menjamin pesan-pesan yang dikirim oleh pengguna akan sampai ke penerima tanpa jeda. "Dan, yang khas dari BlackBerry, status pesan. Anda tentu ingin tahu apakah pesan Anda sudah diterima atau dibaca," terang Khrisnadeep.

Meski sudah banyak rival di panggung pesan instan dunia, dia mengatakan, peluang BlackBerry untuk menjadi pilihan nomor satu masih sangat besar. "Kami yakin bisa jadi yang terkuat," ucapnya.

Saat ini, jumlah pengguna BBM di dunia mencapai lebih dari 60 juta, dan tercatat 30 juta grup BBM yang dibuat. Setelah berjalan di platform Android dan iOS, BlackBerry optimistis jumlahnya akan meroket lagi. Sebab, hari ini, pengguna perangkat Android dan iOS di dunia mencapai 980 juta pengguna.

"Tahun 2016, penggunanya bahkan diramalkan 2,5 miliar orang. Itu adalah potensi market yang besar untuk kami (BlackBerry)," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya